Minggu, 09 September 2012

Media Transmisi Jaringan Komputer

Media Transmisi Jaringan Komputer

Media Transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari sender ke receiver sehingga informasi tersebut sampai ke tujuan.

Jenis – Jenis Media Transmisi


Jaringan Dengan Menggunakan Sistem Gelombang


A. Gelombang Mikro, merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi. Banyak digunakan dalam jaringan MAN, Warnet dan ISP.

Keuntungan
  • Dapat membawa jumlah data yang besar
  • Biaya murah
  • Frekuensi tinggi & gelombang pendek
Kekurangan
  • Rentan terhadap cuaca seperti hujan
  • Mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya

B. Infra Merah, biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4 Mbps. Pengaplikasiannya adalah pada remote control.

Keuntungan
  • Kebal terhadap interferensi radio dan elektromagnetik
  • Mudah dibuat dan murah harganya
  • Instalasi mudah
  • Mudah dipindah – pindah
  • Keamanan lebih tinggi dari gelombang radio
Kelemahan
  • Jarak terbatas
  • Tidak dapat menembus dinding
  • Harus ada lintasan lurus antara pengirim dan penerima
  • Tidak dapat digunakan di luar ruangan karena terganggu oleh sinar matahari

C. Satelit, media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain.

Keuntungan
  • Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua
  • dapat menjangkau seluruh permukaan bumi
  • Meningkatnya trafic telekomunikasi
Kekurangan
  • Biaya investasi masih mahal
  • Keterbatasan teknologi untuk penggunaan anterna satelit  
 Jaringan Dengan Menggunakan Sistem Kabel  


A. Fiber Optic, merupakan media transmisi yang terbuat dari kaca / plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
 

Keuntungan 
  • Bentuk lebih ramping
  • Bandwidth transmisi yang lebih besar
  • Sedikit lost sinyal
  • Lebih cepat
  • Tidak mudah terbakar
Kerugian
  • Biaya yang mahal
  • Memerlukan konversi data listrik ke cahaya & sebaliknya
  • Memerlukan peralatan khusus dalam pemasangan
  • Perbaikan cukup rumit

B. Twisted Pair Cable, terdiri dari 2 buah konektor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi / meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar.

Shielded Twisted Pair ( STP ), berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya. Lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk.
 

Unshielded Twisted Pair ( UTP ), lebih banyak digunakan dibandingkan STP, sama halnya seperti STP kabel ini juga berisi 4 pasang kabel yang dibelitkan setiap pasangnya, tetapi tidak dilindungi oleh pelindung (Unshield). Lebih mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dari kabel lainnya. Kabel ini sangat rentan dengan efek interferensi elektrik yang ada di sekelilingnya.
 

C. Coaxial, jenis kabel yang menggunakan 2 buah konduktor. Banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi di atas 300kHz. Ada 2 jenis kabel Coaxial, yaitu Thin Coaxial Cable berdiameter 5mm dan Thick Coaxial Cable berdiameter 12mm

 

Keunggulan
  • murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kerugian 
  • Sulit pada saat instalasi.
  • Untuk saat ini kabel coaxial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.


THX TO http://instek.wordpress.com/
               http://id.wikipedia.org/wiki/Media_transmisi
               http://nopainsocounterpain.wordpress.com
               http://hariesk.blogspot.com